5 Test Kesehatan Penting Bagi Ibu Hamil

Ibu hamil penting untuk melakukan beberapa tes kesehatan. Ini berguna untuk menangkal dan mengetahui beberapa resiko baik bagi bumil maupun juga janin yang sedang dikandungnya.

Kita tentu berharap semua baik-baik saja, tetapi tetap saja harapan ini harus dibarengi dengan usaha. Siapa yang menginginkan bayiya lahir dengan kelainan genetik atau gangguang pada organ, bahkan catat fisik. Tak seorang pun menginginkannya, dan karenanya ibu hami mesti melakukan beberapa tes kesehatan.

Guna tahu soal itu maka pemeriksaan yang penting dilakukan ibu hamil meliputi 5 tes kesehatan, yakni sebagai berikut.
tes kesehatan ibu hamil


Tes Kesehatan Ibu hamil

Amniocentesis

Tes kesehatan ibu hamil bernama amniocentesis ini sudah mulai ditinggalkan meski masih bisa dilakukan. Melalui tes ini kita bisa mendeteksi adanya kelainan genetik pada bayi. Yang dilakukan adalah memeriksa cairan ketuban atau cairan amnion pada janin.

Ultrasonografi

Kini ultasonografi atau USG bahkan bisa dilakukan di Puskesmas, dan tidak hanya ada di Dokter kandungan. Berapa kali USG yang bisa dilakukan ibu hamil dan apakah USG akan mempengaruhi kesehatan janin? Ultasonografi atau USG tetap aman jika dilakukan dalam kondisi yang wajar, artinya tidak terlalu sering. USG bisa dilakukan minimal dua sampai tiga kali pada usia kehamilan 11 sampai 14 minggu. Pada usia itu sudah bisa diketahui kemungkinan apakah bayi di dalam kandungan kembar atau tidak. Juga bisa dideteksi semisal ada cacat fisik atau tidak. Demikian menurut penjelasan Dokter.
penting usg ibu hamil

Kemudian di saat kehamilan mencapai 18 sampai 22 Minggu sudah bisa diketahui anatomi janin, pertumbuhan janin dan resiko ibu melahirkan, dan aakah apakah terjadi preeklamsia atau tidak.

Demikianlah pentingnya melakukan USG. Bukan hanya untuk mengetahui jenis kelamin bayi.

NIPT (Non Invasive Prenatal Test)

Non Invasive Prenatal Test
 Tes kesehatan ini masih jarang dilakukan. Diketahui bahwa selama kehamilan, sebagian DNA yang dimiliki janin masuk ke dalam aliran darah sang ibu yang mengandung. DNA inilah yang bisa memberikan info genetik dari bayi di dalam kromosom. Nah, melalui tes yang disebut NIPT inilah bisa diambil sampel darah dari ibu untuk memeriksa DNA dari calon anak. Dari sana akan didapat informasi tentang kondisi kromosom tertentu yang dapat memengaruhi kesehatan sang buah hati.

Chordocentesis 

Chordocentesis ibu hamil

 

Tes kesehatan ibu hamil ini dilakukan saat usia kehamilan mencapai 20 minggu. Chordocentesis dilakukan dengan mengambil darah janin melalui vena tali pusat. Hal ini dilakukan guna mengetahui kelainan kromosom dan tipe kelainan kromosom pada sang janin. Tes kesehatan ini juga dilakukan untuk tahu kalau-kalau janin mengalami anemia, caranya adalah dengan memeriksa HB janin dan Hematokrit janin itu sendiri.

 

Transfusion Intrauterine 

Transfusion Intrauterine

 

Apa itu Transfusion Intrauterine? Tidak lain adalah tes yang dilakukan untuk mendiagnosis anemia pada bayi. Transfusinya bisa dilakukan beberapa kali pada saat usia kehamilan mencapai 26 sampai 34 minggu.









Demikian beberapa tes kesehatan dan pemeriksaan ibu hamil yang penting untuk dilakukan. Semuanya tentu membutuhkan biaya, tetapi demi kesehatan sang buah hati, apa sih yang tidak? Sebaiknya anda konsultasikan ini dengan dokter.

Baca juga: Panduan dan Tips Lengkap Puasa Ibu Hamil dan Menyusui dan Hal Penting Tentang Diet Sehat Selama Hamil. Terimakasih. Semoga bermanfaat

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »