Panduan dan Tips Lengkap Puasa Ibu Hamil dan Menyusui


Waktu berjalan begitu cepatnya. Seolah-olah beru kemarin kita menikmati Ramadhan 1434 H. Kini, ketika artikel ini ditulis, tidak kurang dari sebulan lagi kita bertemu kembali dengan Ramadhan yang berkah. Selain harga kebutuhan pokok yang mulai meningkat sehingga kita mesti memperhatikan pengeluaran, tentu kita tetap memperhatikan kesehatan. Dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap dan tuntas berkaitan dengan puasa bagi ibu hamil dan menyusui.

Panduan dan Tips Lengkap Puasa Ibu Hamil dan Menyusui

tips puasa ibu hamil
Ya, kita paham. Ibu hamil dan menyusui selalu bertanya-tanya ketika ramadhan sudah dekat. Tentang hukum puasa bagi ibu hamil, apakah puasa bagi orang hamil dapat membayakan kesehatan janin, bagaimana dengan puasa ibu menyusui, apakah dapat mengurai kuantitas dan kualitas ASI. Orang yang bertanya demikian adalah orang-orang yang peduli dengan orang lain, dengan dirinya sendiri, dan dengan generasi penerusnya. Itu lebih baik ketimbang tidak pernah bertanya dan mencoba mencari informasi semacam itu.

Baiklah mari kita bahas satu persatu pertanyaan di atas.

Puasa bagi ibu hamil

Tips Puasa Ibu Hamil - Ada banyak ibu hamil was-was, takut kalau puasanya dapat membuat kesehatannya menurun dan pada akhirnya berakibat bagi janin. Tenang, ibu hamil tidak perlu was-was. Berdasarkan sebuah penelitian di luar negeri, didapatkan hasil bahwa ternyata puasa yang dilakukan ibu hamil tidak akan memberikan efek negatif bagi janin. Tidak hanya itu, banyak dokter juga tidak ada yang melarang puasa bagi ibu hamil. Boleh-boleh saja. Kalau toh kemudian ibu hamil pada trisemester pertama yang biasanya mengalami mual dan muntah, atau ibu hamil yang mengalami pendarahan flek dan oleh dokter disuruh minum obat sehari 3 kali, maka tidak berpuasa juga tidak apa-apa. Agama Islam adalah agama yang tidak memberatkan pemeluknya dan sangat kontekstual. Apa yang diharamkan, dalam kondisi tertentu menjadi dibolehkan. Apa yang diwajibkan, dalam kondisi tertentu menjadi mubah hukumnya.

Jadi, kalau ada yang bertanya, bahayakah puasa bagi ibu hamil? jawabannya tergantung. Meski secara umum ibu hamil boleh tetap berpuasa, tapi tidak boleh sembarangan. Artinya, mesti dibedakan dong dengan orang yang tidak hamil. Sebab, ada sesuatu di dalam rahimnya yang harus dijaga, harus diberi perhatian juga.

Lalu bagaimana dengan ibu menyusui? Amankah puasa bagi ibu menyusui? Memang ibu menyusui butuh lebih banyak asupan ketimbang ibu yang tidak menyusui. Lebih-lebih ibu yang baru melahirkan atau bayinya masih belum berumur 6 bulan dimana ASI eksklusif wajib diberikan. Apabila bayi sudah berumur lebih dari 6 bulan, ibu hamil tidak perlu takut kehilangan janin akan lapar, karena biasanya bayi sudah diberi susu atau makanan pendamping ASI. Tapi sebaiknya hal tersebut tetap dikonsultasikan kepada dokter, sebab tergantung pada kondisi kesehatan bayi anda. Barangkali antara bayi satu dengan bayi yang lain memiliki kesehatan yang berbeda.

Bukankah menyusui tidak membatalkan puasa. Maka puasa bagi ibu hamil boleh-boleh saja, tapi anda harus tahu kiatnya.

Berikut adalah panduan, kiat, tips atau cara puasa sehat bagi ibu hamil dan menyusui. Saya mulai dulu dari tips puasa bagi ibu hamil.

Tips puasa bagi ibu hamil

Berikut adalah beberapa tips sehat untuk ibu hamil yang ingin berpuasa

Pilih Menu Sahur Bergizi

Pilihan menu makan sahur yang bergizi, karena hal itu akan sangat membantu memenuhi kebutuhan tubuh anda sebagai orang yang sedang hamil.

Hindari Makanan Berkarbohidrat Sederhana, Pilih Karbohidrat Kompleks

Kenapa? Karena makanan mengandung karbohidrat sederhana atau yang dikenal dengan gula, dapat merangsang produksi hormon insulin untuk membakar gula dalam darah. Akibatnya apa? Tidak lain adalah menurunnya kadar gula darah, dan kondisi demikian dapat membuat anda lemas, pusing, bahkan perut terasa perih.

Kebalikan dari itu, sebaiknya anda memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Contoh mudah makanan tersebut adalah nasi dan sayur. Untuk memenuhi kebutuhan protein, anda bisa memilih daging atau telur. Protein dan karbohidrat dapat membuat kita tanah cukup lama dari rasa lapar.

Minum Susu dan Sayur

Ibu hamil, apalagi saat-saat menjalankan puasa Ramadhan, membutuhkan asupan makanan yang mengandung kalsium, protein dan vitamin. Kandungan teersebut banyak terdapat pada susu dan buah-buahan.

Buka Puasa, Pilih Makanan Manis, Karbohidrat Kompleks, dan Air yang Cukup

Tidak ada bedanya dengan orang biasa, ibu hamil juga disarankan untuk berbuka dengan makan-makanan yang manis, seperti kurma atau kolak. Pesan dari Rasulullah Saw memang ajaib. Rasul tidak pernah belajar ilmu kedoteran tapi anjurannya untuk mengonsumsi makanan yang manis khususnya kurma saat berbuka puasa sangat tepat. Sebab di dalam kurma terdapat karbohidrat sederhana dengan jumlah yang tinggil, dan juga zat besi. Selain itu, makanan manis dapat meningkatkan kadar gula kita yang ketika puasa turun.

Kalau bisa tidak langsung makan lebih baik. Dan ketika makan, banyak-banyaklah makan makanan yang mengandung karbohidrat yang kompleks, sebagaimana sudah disebutkan di atas. Jangan ketinggalan untuk banyak minum air putih yang gunanya untuk mengatur volume suhu tubuh, menjaga tekanan darah, mengangkut oksigen dan zat gizi, serta mencegah sulit BAB.

Kiat dan Tips Puasa Ibu Menyusui

Tips Puasa Saat MenyusuiBerikut adalah kiat dan tips atau semacam panduan puasa bagi ibu hamil. Dengan memperhatikan tips dan kiat berikut, insyaAllah Anda dapat tetap berpuasa tanpa harus takut bayi anda kekurangan asupan makanan dan gizi. Kalau toh bayi anda belum berumur 6 bulan, dan khawatir bayi anda kekurangan ASI, maka boleh-boleh saja tidak berpuasa dan mesti mengqadha’ pada waktu lain.

Makan Tiga Kali Sehari

Puasa pada, kalau dilihat dari sisi waktu makannya, sebenarnya ya cuma mengubah waktu makan. Meski kalau dilihat dari sisi agama lebih dari itu. Ibu menyusui tidak cukup hanya makan dua kali sehari, pada waktu sahur dan buka. Usahakan untuk makan 3 kali sehari untuk memenuhi nutrisi yang akan dibagikan pada bayi. Kapan waktu makan yang baik. Yaitu ketika sahur, saat berbuka dan sebelum tidur setelah tarawih (sekitar pukul 22.00-23.00). Ini penting untuk menjaga agar ASI tetap berkualitas.

Banyak Menyusui Bayi Saat Malam Hari

Saat malam, seusai anda berbuka, saat itulah waktu yang tepat untuk menyusui bayi anda sebanyak-banyaknya. Kenapa? Karena produksi ASI saat siang hari jelas menurun, barulah seusai anda berbuka produksi ASI kembali meningkat.

Banyak Minum Saat Sahur dan Buka

Banyak minum air putih saat sahur dan buka puasa dapat membantu ibu menyusui untuk mengembalikan kondisi tubuh yang lemas karena berpuasa. Anda juga perlu istirahat untuk menghindari stress yang dapat menyebabkan ASI anda tidak lancar.

Hentikan Puasa Jika….

Islam tidak pernah memberatkan umatnya. Apabila ibu hamil dan menyusui tidak sanggup untuk berpuasa karena khawatir akan kesehatan dirinya dan bayi atau janinnya, maka boleh untuk tidak berpuasa. Karena itu, apabila anda sudah mencoba berpuasa, tapi di siang hari anda merasa bahwa anda tidak kuat, atau bayi anda rewel karena ASI anda tidak keluar, maka tidak ada salahnya anda menghentikan puasa Anda.

Semoga kita selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan dapat menjalankan ibadah-ibadah Ramadhan dengan baik. Salam Cantik Sehat.

sumber bacaan dari ayahbunda.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »