Memasuki Puasa Ramadhan pada penderita maag mungkin bertanya-tanya, bagaiamana agar orang yang sakit maag dapat tetap menjalankan puasa? Ada juga pertanyaan lain yang kerap muncul, apakah orang yang sakit perut karena maag saat puasa dibolehkan membatalkan puasanya?
Dua pertanyaan itulah yang akan kita bicarakan, khususnya mengenai tips-tips puasa sehat bagi orang sakit maag. Sebelum kesana, penting juga bagi kita mengetahui lebih jauh soal penyakit bernama maag. Sakit maag adalah satu jenis sakit yang tidak terlihat, tetapi rasa sakitnya luar biasa. Seolah-olah remeh dan merupakan penyakit umum, meski sebenarnya tidak. Maag bukanlah penyakit ringan sebagaimana flue. Jika Maag dibiarkan maka dapat berakibat terjadi maag akut yang gawat.
Jenis penyakit maag
Penyait maag punya beberapa jenis. Ada dua jenis yang terkenal yakni, maag fungsional dan maag organik. Gejalanya hampir sama, di antaranya perih dan rasa tidak enak di ulu hati, mual bahkan muntah, cepat kenyang, gampang kembung, kerap sendawa dan kurang nafsu makannya. Jika anda ingin memastikan jenis maag apa yang anda alami, anda dapat melakukan cek ke dokter, maka dokter akan melakukan pemeriksaan dengan alat bernama endoskopi.
Jika tidak ada kelainan anatomi pada lambung maka seseorang hanya menderita maag fungsional, sebaliknya jika ada kelainan anatomi pada lambung, maka seseorang menderita maag organik. Kelainan anatomi tersebut di antaranya pada saluran cerna bagian atas atau di sekitar kerongkongan, juga di tukak lambung atau tukak usus dua belas jari. Kelainan lain juga bisa ditemukan pada kanker di kerongkongan, lambung atau di usus dua belas jari. Penyebabnya isa infeksi kuman atau iritasi lama dari obat anti-inflammatory drugs. Mungkin baiknya anda tanyakan ke dokter untuk mendapatkan keterangan lebih jauh.
Dari dua jenis atau kategori penyakit maag tersebut, tentu lebih bebahaya sakit maag organik dan karenanya harus mendapatkan penanganan khusus.
Apakah penderita maag boleh berpuasa?Boleh. Kalau ada dokter yang tidak membolehkan penderita maag berpuasa, mungkin karena maag yang diterita orang tersebut sudah sangat parah. Jika maag tergolong maag fungsional maka boleh saja berpuasa. Untuk penderita maag organik sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Ada memang yang mengatakan bahwa beberapa orang penderita sakit maag organik bisa tetap berpuasa dengan cara mengonsumsi obat-obatan penghambat pompa proton saat sahur dan buka. Makanya kok iklan obat maag ramai sekali saat bukan Ramadhan ya.
Apakah tidak berbahaya?
Tidak. Sebaliknya dengan berpuasa, sakit maag juga bisa hilang. Kenapa? Bukankah sakit maag kebanyakan disebabkan karena pola makan yang tidak teratur? Memang sih ada penyebab lain selain itu, seperti sering makan camilan yang berlemak, minum terlalu banyak kopi, soda, juga stree. Cara menyembuhkannya adalah dengan menghindari atau mengurangi makanana tersebut, juga mengatur pola makan. Nah, dengan berpuasa penderita maag dapat teratur dalam waktu makannya, dan pelan-pelan sakit maagnya akan hilang.
Ini bukan omong kosong. Sebuah survei membuktikan bahwa 85 persen dari 7000 pasien maag fungsional sembuh setelah berpuasa.
Bolehkah penderita maag meninggalkan puasa? Untuk penderita maag organik yang setelah berkonsultasi ke dokter dan dinyatakan berbahaya jika berpuasa, maka sebaiknya tidak berpuasa. Syari’at Islam membolehkan orang meninggalkan kewajiban dalam situasi tertentu, saat sakit misalnya. Sementara untuk penderita maag fungsional sebaiknya tetap berpuasa karena dengan itu, berdasarkan survey penelitian, maag bisa sembuh. Tapi jika anda tidak kuat karena menanggung rasa sakit yang begitu mendalam, seperti wajah pucat, bakan muntah darah, buang ari besar berwarna hitam, membatalkan puasa juga tidak apa-apa.
Tips Sehat Puasa bagi Orang Sakit Maag
Berikut beberapa tips puasa sehat bagi penderita sakit maagMakan Sayur dan Buah
Sayur dan buah banyak mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Bagi penderita maag tentu ini sangat membantu kerja lambung dalam mencerna makanan.Minum yang cukup saat sahur dan buka
Aturan minum saat puasa sama saja dengan minum saat tidak berpuasa. Minimal dalam sehari 2 liter, atau sekitar 8 gelas. Jika dibagi untuk waktu sahur dan buka, maka sahur 4 gelas, buka 4 gelas. Minum yang cukup juga membantu proses pencernaan makanan dan memulihkan stamina.Hindari makanan yang mengandung gas
Di antara makanan yang mengandung gas adalah makanan berlemak karena menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung. Hindari pula sayur seperti kol, nangka, sawi, juga buah pisang ambon, kedondong, buah yang dikeringkan, dan segala jenis minuman bersoda, kopi, dan alkohol. Jauhi juga makanan yang terlalu pedas, dan asam. Jenis makanan tersebut tidak berjodoh dengan penderita maag. Memang makanan tersebut mengandung serat, tapi terlalu banyak sehingga tidak cocok bagi penderita maag.Memperhatikan porsi makan
Porsi makan yang baik bagi penderita maag adalah sedikit tapi sering. Jenis makanannya juga yang tidak terlalu keras, tapi yang lembut dan lunak.Hindari Stress
Tahukan anda, stres dapat meningkatkan sekresi asam lambung yang dapat memperparah sakit maag.Demikian. Mudah-mudahkan kita selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan ibadah selama bulan ramadhan. Baca juga: Panduan dan Tips Lengkap Puasa Ibu Hamil dan Menyusui . Lihat juga Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1435 H. Salah Cantik Sehat!