Bagaimana cara membedakan madu asli dan palsu? Kita sering melihat di dalam kemasan madu, terdapat tulisan madu murni 100%. Apakah hal tersebut benar atau cuma akal-akalan produsen madu agar madunya banyak yang membeli. Ya, tentu saja madu murni yang tertulis di dalam kemasan madu tidak selalu menunjukkan keaslian madu. Ada kalanya madu sudah dicampur dengan gula, dan untuk itu sebagai penjual kita mesti memperhatian agar tidak mudah tertipu.
Madu asli adalah madu yang dihasilkan oleh lebah sebagai hasil pengubah nektar ata utepung sari tanaman. Gula yang diproduksi oleh tanaman bukanlah madu. Namun setelah diproses di dalam perut lebah dan telah mengalami kehilangan sebagian air melalui evaporasi disebut madu. Semua bahan makanan yang memakai nama madu yang dihasilkan dengan tidak diolah oleh lebah disebut dsebagai madu tiruan.
Beberapa contoh madu tiruan antara lain water meon honey berasal dari tanaman semangka dan lain sebagainya.
Madu tiruan dimaksudkan agar dapat dikonsumi oleh orang yang alergi terhadap madu lebah meskipun namanya madu tiruan kandungan gizinya cukup baik dan menyehatkan. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika selain mengonsumsi madu asli juga sekali-kali menambahnya dengan madu tiruan.
Isi utama madu tiruan adalah gula-gula invert, terutama fluktosa. Madu tiruan dibuat dengan cara menggiling buah, menyaring bubur buah, memekatkan sari buahnya dengan pemanasan dan mengemasnya.
1. Uji laboratorium yang dilakukan adalah penentuan kandungan gula dan pengukuran aktivitas enzim diastase. Pada madu tiruan komposisi terbesar adalah gula fluktosa dan tidak terdapat pada enzim diastase, sedangkan madu lebah terdiri atas tiga jenis gula dominan, yaitu fluktosa, glukosa, dan sukrosa serta mempunya aktivitas enzim diastase minimum 8.
2. Uji praktis dilakukan untuk mengetahui kualitas madu yaitu dengan cara meneteskan madu pada selembar kertas. Madu tiruan akan lebih mudah terserap oleh kertas karena kadar airnya yang tinggi. Dari segi rasa madu tiruan teras lebih lengket di lidah. Madu asli jika dikocok dalam botol pengemasannya akan timbul gas atau uap air, seperti halnya minuman bersoda, sedangkan madu tiruan tidak.
Demikian Cara Cantik Sehat mengupas cara membedakan madu asli dan tidak asli. Semoga bermanfaat buan pembaca yang budiman. Baca artikel sebelumnya: Gizi dan Vitamin dalam Madu yang Wajib diketahui. dan tunggu artikel berikutnya: Berbagai penyakit yang bisa diatasi dengan Madu.
Madu asli adalah madu yang dihasilkan oleh lebah sebagai hasil pengubah nektar ata utepung sari tanaman. Gula yang diproduksi oleh tanaman bukanlah madu. Namun setelah diproses di dalam perut lebah dan telah mengalami kehilangan sebagian air melalui evaporasi disebut madu. Semua bahan makanan yang memakai nama madu yang dihasilkan dengan tidak diolah oleh lebah disebut dsebagai madu tiruan.
Beberapa contoh madu tiruan antara lain water meon honey berasal dari tanaman semangka dan lain sebagainya.
Madu tiruan dimaksudkan agar dapat dikonsumi oleh orang yang alergi terhadap madu lebah meskipun namanya madu tiruan kandungan gizinya cukup baik dan menyehatkan. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika selain mengonsumsi madu asli juga sekali-kali menambahnya dengan madu tiruan.
Isi utama madu tiruan adalah gula-gula invert, terutama fluktosa. Madu tiruan dibuat dengan cara menggiling buah, menyaring bubur buah, memekatkan sari buahnya dengan pemanasan dan mengemasnya.
Cara Mudah Membedakan Madu Asli dan Madu Tiruan
Bagaimana cara membedakan madu asli dan tiruan. Untuk membedakan madu asli dan madu tiruan dapat dilakukan dengan uji laboratirium dan uji praktis.1. Uji laboratorium yang dilakukan adalah penentuan kandungan gula dan pengukuran aktivitas enzim diastase. Pada madu tiruan komposisi terbesar adalah gula fluktosa dan tidak terdapat pada enzim diastase, sedangkan madu lebah terdiri atas tiga jenis gula dominan, yaitu fluktosa, glukosa, dan sukrosa serta mempunya aktivitas enzim diastase minimum 8.
2. Uji praktis dilakukan untuk mengetahui kualitas madu yaitu dengan cara meneteskan madu pada selembar kertas. Madu tiruan akan lebih mudah terserap oleh kertas karena kadar airnya yang tinggi. Dari segi rasa madu tiruan teras lebih lengket di lidah. Madu asli jika dikocok dalam botol pengemasannya akan timbul gas atau uap air, seperti halnya minuman bersoda, sedangkan madu tiruan tidak.
Demikian Cara Cantik Sehat mengupas cara membedakan madu asli dan tidak asli. Semoga bermanfaat buan pembaca yang budiman. Baca artikel sebelumnya: Gizi dan Vitamin dalam Madu yang Wajib diketahui. dan tunggu artikel berikutnya: Berbagai penyakit yang bisa diatasi dengan Madu.
semoga bermanfaat